KAUR || NUSANTARAMAILS.COM – Vidio viral di Media Sosial (Medsos) facebook mendadak menjadi sorotan publik. Khususnya di Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur.
Dalam vidio singkat tersebut memperlihatkan Calon Bupati (Cabup) nomor urut 1, Herlian Muchrim, ST di dampingi Calon Wakil Bupati (Cawabup), Noprizal Jandra sedang berpidato.
Diperkirakan, pidato Cabup 01 ini dalam rangka konsolidasi bersama pendukungnya di posko pemenangan. Dalam vidio tersebut, Cabup menyebut ada orang yang menjelek-jelekkannya.
“Menyongsong Pilkada ini ada orang yang menjelek-jelekkan saya, orang Jembatan Dua itu orangnya. Kita biarkan saja. Walaupun seperti apa biarkan saja. Sebentar lagi mereka itu akan gila, insyaallah mudah-mudahan,” suara Cabup 01, Herlian Muchrim dalam vidio yang disambut teriakan aamiin oleh pendukungnya.
Baca Juga :
Menyikapi vidio viral tersebut, Kades Jembatan Dua, Aseprianto sangat prihatin dengan ucapan Cabup 01 yang dinilai menyinggung warga Desa Jembatan Dua.
“Kami sangat prihatin atas ucapan beliau sebagai sosok Cabup. Kalau seandainya saja, diawali dengan kata oknum tidak menjadi persoalan. Artinya, bisa saja benar ada oknum warga Desa Jembatan Dua yang dimaksud Cabup,” ujar Aseprianto kepada media ini.
Vidio tersebut tentunya berdampak pada ketersinggungan masyarakar Desa Jembatan Dua. Karena tanpa diawali kata oknum ini mengarah kepada seluruh masyarakat Desa Jembatan Dua.
Apalagi, beliau mengatakan sebentar lagi mereka akan gila. Yang dimaknai sebagai mendoakan semua warga Desa Jembatan Dua akan gila bukan oknum warga.
Untuk itu, ucapan ini perlu diluruskan dengan mengklarifikasi secara langsung oleh Cabup kepada masyarakat. Setidaknya, dengan vidio permintaan maaf atas ucapannya di vidio tersebut.
“Tentunya harus ada permintaan maaf kepada masyarakat Desa Jembatan Dua. Jika saja menggunakan kata oknum, masyarakat tidak akan merasa tersinggung,” papar Aseprianto.(yti)