Tumpahan CPO PT APLS di Sungai Beriang Masih Jadi Tanda Tanya

Team pengawas ketenagakerjaan Bengkulu investigasi soal kecelakaan kerja karyawan PT APLS.

KAUR || NUSANTARAMAILS.COM – Tumpahan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak mentah kelapa sawit PT Anugerah Pelangi Sukses (APLS) yang masuk ke aliran Sungai Beriang Desa Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur masih menyimpan berbagai tanda tanya besar.

Benarkan tumpahan CPO tersebut akibat terjadi kebocoran pada tangki penampungan hasil pengolahan Tandan Buah Segar (TBS). Atau sebaliknya, ada kesengajaan ditumpahkan dengan modus kebocoran tangki.

Atau bisa juga akibat dari kelalaian perusahaan yang kurang kontrol terhadap tangki penampung CPO tersebut. Tanda tanya ini wajar muncul dengan adanya pelarangan pengambilan vidio atau gambar CPO yang menggenang di sungai.

Baca Juga : 

Bisa saja kebocoran sebagai alibi untuk menyelewengkan CPO. Atau bisa juga bentuk kelalaian perusahaan maupun pembersihan tangki penampung minyak mentah kelapa sawit.

“Sebagai masyarakat awam, kita bertanya-tanya mengapa CPO tersebut sampai tumpah dan menggenangi sungai. Perusahaan juga melakukan penutupan aliran sungai agar CPO tidak mengalir jauh. Banyak persepsi masyarakat atas tumpahnya CPO PT APLS ini,” ungkap Suhartoni (71).(yti)

Follow Nusantara Mails di Google News