NUSANTARAMAILS.COM – Program study tour yang kerap dijalani oleh siswa maupun mahasiswa terkadang menjadi agenda dunia pendidikan. Study tour dipandang memiliki efek positif bagi dunia pendidikan khususnya di daerah yang masih tertinggal.
Namun, disisi lain study tour kerap kali menjadi keluhan para orang tua. Mengapa, study tour memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi.
Perjalanan jauh menggunakan armada darat kerap terjadi insiden kecelakaan yang berujung maut. Kemudian, orang tua juga mengeluh besarnya biaya study tour yang harus disiapkan.
Banyak peristiwa kecelakaan yang dialami oleh peserta study tour. Pada akhirnya, study tour meninggalkan cerita pahit yang sulit dilupakan sepanjang masa.
“Ada sisi positif dan juga negatif dari program study tour sekolah. Resiko diperjalanan dan tingginya biaya. Sedangkan disisi positifnya pelajar dapat belajar secara langsung kemajuan pendidikan di daerah maju,” ungkap salah seorang warga, Susanto (54) yang juga merupakan orang tua siswa, Senin (27/5/2024).
Baca Juga :
Ada rasa cemas saat melepas anak berangkat study tour. Meskipun terlihat raut wajah sumringah penuh semangat anak-anak yang berangkat menuju tujuan.
Tidak sedikit pula, raut wajah sedih terpancar diwajah anak ketika mereka tidak ikut study tour karen orang tua tidak mampu membayar biaya.
“Study tour dihadapkan pada banyak cerita. Oleh sebab itu, program study tour ini mungkin perlu ada kajian ulang oleh pemerintah. Mencari solusi dan kegiatan pengganti yang tidak membebani orang tua siswa,” paparnya.(yti)