SURABAYA || NUSANTARAMAILS.COM – Persoalan dinding penahan tanah (DPT) mengalami ambles dan retak menganga di wilayah Wiyung cukup lama, dari pihak Camat Wiyung Kota Surabaya Budiono menuai tanggapan.
Terkait permasalahan tersebut, Camat Budiono menyebut dirinya melaporkan ke Dinas yang bersangkutan. Dalam perkembangan waktu, pihaknya memperoleh informasi bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapat bantuan inpres perbaikan plengsengan atau DPT dan jalan.
“Rencana itu, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya ada reward oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pusat yang pelaksanaannya melalui, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN),” kata Budiono, kemarin (22/3) disela-sela menyampaikan klasifikasinya.
Rencananya juga, lanjut dia, akan ada pengerjaan jalan maupun plengsengan. Batasnya itu mulai dari rumah pompa sampai ujung wilayah Babatan.
Baca Juga :
“Kita sudah sosialisasi dan sekarang masih tahap tender dan pemenangnya belum ada. Nanti kalau sudah di tentukan (pemenang tender) akan di rapatkan sekaligus mengundang instansi jajaran samping,” terang Camat Budiono.
Budiono pun mengaku, pihaknya tidak membiarkan, tapi memonitor sejak awal kejadian plengsengan ambles. Jadinya, semua sudah terlaporkan ke DSDABM Kota Surabaya hingga sampai ada rencana akan di laksanakan pengerjaan dari Kementerian PUPR.
“Informasinya, kemungkinan nanti bulan April 2024 masih penentuan tender dan pemenang tender lelang pengerjaan plengsengan itu,” ujarnya Budiono lagi.
Menurutnya, solusi supaya tak terjadi ambles kembali DPT di wilayah Wiyung saat pengerjaan kontruksi di masukkan pancang (pile).
“Itu kalau hanya pembangunan plengsengan seperti semula, sudah dapat dipastikan ambrol lagi,” tutur Budiono. (nfz/yti)