SIDOARJO || NUSANTARAMAILS.COM – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur melakukan langkah antisipasi supaya tidak melakukan perbuatan melawan hukum dan tidak melanggar aturan.
Sebelumnya, beredar di jejaring media sosial (medsos) terkait video viral seorang guru madrasah dan murid berbuat asusila di wilayah Gorontalo beberapa waktu lalu.
Maka dari itu, Akhmad Sruji Bahtiar, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur telah mengantisipasi langkah tersebut agar para jajaran tidak sampai terjadi penyimpangan.
“Jadi, ini sudah kita lakukan antisipasi terkait tersebut. Supaya jangan dan tidaklah terjadi itu. Tentunya ini dapat menjadi perhatian di lingkup ataupun jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur,” kata Bahtiar saat dihubungi nusantaramails.com melalui seluler WhatsApp pribadinya, Selasa (1/10).
Baca Juga :
Sebagai antisipasinya, sambung Bahtiar, juga mengumpulkan Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas), Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) dan Kepala Madrasah (Kamad) naungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.
“Kita kumpulkan rapat internal untuk menyampaikan tidak terjadi dapat merugikan siapapun. Termasuk, kekerasan anak, maupun bullying sejenisnya itupun kami tidak membolehkan,” pesan dia.
Bahtiar berharap tetap menjaga marwah nama baik lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur beserta jajaran.
“Lakukan penguatan sosialisasi positif kepada masyarakat, tidak sampai akan terjadi suatu hal menyimpang ataupun jangan sampai ada perbuatan di larang,” pungkasnya. (mnf/yti)