KAUR || NUSANTARAMAILS.COM – Perwakilan massa dari Asosiasi Selamatkan Bengkulu Selatan (ASBS) dan Forum Peduli Warga Kedurang (FPWK) masih bertahan di tenda-tenda dikawasan perbatasan antara Kabupaten Kaur-Bengkulu Selatan (BS).
Perwakilan massa ini mendirikan tenda untuk bermalam dilahan yang dianggap masuk dalam wilayah Kabupaten BS. Bermalamnya perwakilan massa ini buntut dari aksi damai yang digelar beberapa hari lalu.
Selama bermalam, warga yang tergabung dalam ASBS dan FPWK tidak melakukan hal yang dapat menimbulkan terjadinya konflik. Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Polres Kaur Polda Bengkulu masih melakukan pengamanan.
Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda, SH, S. IK, M. IK melalui Kasat Intelkam, AKP Ahmad Khairuman, SE, M. Si mengatakan, Polres Kaur tetap melakukan upaya pengamanan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga :
Kemudian, Sat Intelkam juga memberi pemahaman kepada masyarakat yang bermalam di perbatasan antar kabupaten. Mengajak mereka untuk memahami aturan dan mengedepankan kondusifitas bersama.
“Kita beri pemahaman dan pengertian mereka agar selalu menjaga kondusifitas. Tidak melakukan hal dapat memancing situasi lebih buruk,” ujar Kasat Intelkam.(yti)