NUSANTARAMAILS.COM – Kisah Mahapatih Nambi dari Kerajaan Majapahit menjadi inspirasi bagi kita semua. Betapa tidak, sang Mahapatih Nambi yang setia menjadi abdi negara dan berjuang demi kerajaannya harus tewas akibat murka fitnah yang ditujukan kepada dirinya.
Diceritakan, mahapatih Nambi tewas digempur pasukannya sendiri setelah sang raja terhasut fitnah dari rekan kerja mahapatig Nambi yang menginginkan kedudukannya.
Dengan menghasut serta fitnah terus menerus disampaikan kepada raja. Sayangnya, sang raja yang begitu mudahnya terperdaya dengan fitnahan keji anak buahnya.
Baca Juga :
Sang raja tanpa kroscek dan langsung mempercayai apa yang dibisikkan anak buahnya. Kemudian, memutuskan untuk menyerang anak buahnya sendiri yang dianggap memberontak.
Padahal, Mahapatih Nambi saat ini sedang cuti kerja mengurus ayahnya yang meninggal dunia. Namun, cuti ini dimanfaatkan rekan kerjanya melancarkan fitnah dan menghasut raja.
Sepenggal cerita dari Kerajaan Majapahit ini menggambarkan bahwa fitnah, hasut dan dengki masih sangat dirasakan di masyarakat hingga saat ini.
Banyak pejabat yang menjadi korban fitnah dari sesama rekan kerja. Saling menghasut dengan tujuan melengserkan dari kursinya dan berharap dapat digantikannya secara cepat.(**)