KAUR || NUSANTARAMAILS.COM – Persoalan sampah rumah tangga di Kabupaten Kaur seakan sulit terpecahkan. Berbagai keluhan masyarakat terkait penanganan sampah terus bergulir seakan tidak ada solusi.
Khususnya di wilayah Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, masalah sampah masih cukup pelik. Terlihat sampah rumah tangga yang berserakan dijalanan.
Meskipun di beberapa lokasi yang kerap menjadi tempat pembuangan sampah sudah dipasang papan informasi dilarang buang sampahm Namun, tetap saja menjadi langganan pembuangan warga.
Baca Juga :
Masalah sampah di Kabupaten Kaur butuh keseriusan pemerintah dalam menanganinya. Bukan hanya menyediakan tong sampah umum, namun juga armada angkut yang lebih memadai.
Disisi lain, kuantitas pengangkutan sampah juga harus ditingkatkan agar tidak menumpuk dan menebar bau tidak sedap di sekitar. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya dukungan pemerintah maupun DPRD sangat penting.
Solusinya, dengan menambah jumlah armada, biaya operasional petugas dan kesiapan personel pengangkut sampah harus diperhatikan.
“Anggaran penanganan sampah ini butuh diperhatikan. DPRD Kaur merumuskan persetujuan biaya operasional sampah agar dapat teratasi dengan baik,” ujar salah seorang warga, Kusmidanto (52), Jumat (16/8/2024).
Solusi lain, menurutnya dengan merumuskan aturan daerah terkait retribusi sampah. Dimana ada iuran bulanan bagi setiap rumah tangga guna menopang anggaran daerah dalam penanganan sampah.
“Iuran bulanan bisa menjadi solusi untuk mengatasi sampah yang menumpuk. Jika ada regulasi retribusinya maka warga akan serius dan petugas sampah juga akan lebih semangat,” paparnya.(yti)