KAUR || NUSANTARAMAILS.COM – Sesi debat kandidat Calon Kepala Daerah (Cakada) dalam tahapan kampanye masih menjadi sorotan masyarakat. Bukan hanya masalah anggaran debat yang dinilai cukup besar, namun juga outpun dari debat kandidat bagi masyarakat.
Bagi masyarakat awam, debat kandidat tidak memiliki pengaruh untuk menentukan pilihan. Sebab, bagi masyarakat ada orang yang memang tidak suka berdebat. Ada pula yang memang hobinya berdebat.
Sehingga, debat kandidat bukan menjadi faktor utama dalam mempengaruhi pilihan untuk Cakada. Yang baik bisa diubah menjadi pemaparan visi misi Cakada ke depan jika terpilih.
“Debat kandidat dinilai hanya akan membuka peluang pecahnya silaturrahmi masyarakat dibawah. Karena, usai debat Cakada, akan terus berlanjut dikalangan pendukung. Bahkan, debat akan menjadi gorengan politik,” ungkap Yadi (45), Senin (30/9/2024).
Baca Juga :
KPU mungkin dapat mengubah sesi debat menjadi paparan visi misi yang disiarkan secara luas agar masyarakat dapat mengetahui secara terbuka.
Debat juga tidak memberikan efek untuk meningkatkan kepercayaan publik kepada Cakada. Karena, itu debat hanya akan meninggalkan kesan buruk dan berkelanjutan kegaduhan di masyarakat.(yti)
