KAUR || NUSANTARAMAILS.COM – Dalam dunia politik tidak mengenal istilah lawan atau teman abadi. Politik elastis mengikuti arah angin. Jadi perbedaan pandangan politik bukan hal menjadikan perpecahan.
Disatu waktu menjadi lawan, disatu waktu lain menjadi teman. Maka politik tidak mengenal kawan atau sahabat sejati yang rela mati untuk membelanya.
Pemilu legislatif dan pemilihan presiden telah berakhir. Semua akan mengalir begitu saja mengikuti arah angin.
Oposisi bisa terjadi dalam satu periode, kemudian di periode selanjutnya menjadi pathner dalam berpolitik.
Baca Juga :
Pemahaman politik agar masyarakat tidak terpancing dengan kepentingan politik sesaat maka harus ditingkatkan.
Sehingga dalam setiap kontestasi politik, kondisi masyarakat lebih kondusif dan aman. Hubungan masyarakat tetap terjalin aman serta tidak dirasuki emosi sesaat.
“Jika semua memahami politik itu lentur, maka akan sangat adem setiap kali pesta demokrasi. Masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan hasutan untuk menciderai politik yang sesungguhnya,” ujar Iral Susanto (52) mantan ketua PAC Partai Demokrat ini.(yti)
