BENGKULU SELATAN || NUSANTARAMAILS.COM – Dikabarkan sedikitnya 1.000 massa dari masyarakat yang tergabung dalam Asosiasi Selamatkan Bengkulu Selatan (ASBS) bakal kepung Kantor KPU Bengkulu Selatan (BS), Minggu (22/9/2024).
Massa akan berkumpul mendatangi Kantor KPU menyampaikan tuntutannya agar Bakal Calon Bupati (Bacabup) Reskan Efendi ditetapkan sebagai calon tetap.
Rencana aksi ini buntut dari putusan KPU BS yang menyatakan Reskan Efendi Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dari hasil verifikasi berkas persyaratan administrasi.
Massa yang tergabung dalam ASBS ini menuntut KPU BS untuk mengakomodir Reskan Efendi sebagai calon tetap. Massa juga menuntut jika KPU tidak mengakomodir Reskan Efendi untuk dilakukan pemberhentian terhadap komisioner KPU.
Baca Juga :
Isu ini berkembang cepat di masyarakat. Bahkan, ada yang membayangkan apa yang terjadi saat massa berkumpul di Kantor KPU pada Minggu (22/9/2024) jika sampai KPU tetap pada putusannya.
Informasi diperoleh media ini, aparat kepolisian setempat melakukan persiapan pengamanan Kantor KPU serta berkoordinasi ke Kodim 0408 BSK.
Selain itu, Polres BS juga berkoordinasi ke Polda Bengkulu untuk persiapan penebalan pasukan pengamanan. BKO bisa saja dibutuhkan jika situasi memanas.
Hingga saat ini, Polres BS masih melakukan cooling sytem guna mengantisipasi ledakan massa di Kantor KPU lusa. Masyarakat berharap, rencana ini tidak mengganggu proses penetapan calon tetap.
Selain itu, masyarakat prihatin dengan kondisi politik yang kian memanas. Padahal, demokrasi ini untuk menentukan pilihan siapa yang paling layak menurut masyarakat memimpin Kabupaten BS lima tahun ke depan.
“Informasi begitu, ada massa yang akan datang ke Kantor KPU pada saat penetapan calon tetap. Kita berharap semua pihak dapat menjaga keamanan dan tidak melakukan hal yang dapat merusak Kamtibmas di Pilkada ini. Biarkan KPU bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya menurut aturan yang berlaku,” ungkap salah seorang warga, Fajrul (46).(yti)
