KAUR || NUSANTARAMAILS.COM – Meskipun pemerintah telah menerapkn sistem penggunaan barcode untuk pengisian bahan bakar jenis peratalite dan solar serta melarang pengisian jerigen namun pedagang eceran masih saja mendapat suplai lancar.
Entah dari mana suplai pertalite dan solar diperoleh pedagang eceran. Faktanya, pedagang eceran jenis pertalite dan solar masih menjamur. Bahkan, laris manis alias laku keras dijual.
Hal ini berdampak buruk pada pengusaha pertashop. Beberapa pertashop terlihat tutup, ada pula yang sangat sepi pembeli bahan bakar jenis pertamax.
Dampak terburuknya adalah pengusaha pertashop banyak yang gulung tikar atau bangkrut akibat kurang pembeli.
Baca Juga :
Apalagi, di SPBU kerap kehabisan stok. Namun, anehnya di eceran masih stabil dengan stok yang lumayan banyak.
Kondisi inilah yang menimbulkan pertanyaan dari mana suplai pertalite maupun solar bagi pedagang eceran tersebut.
“Perlu ada pengawasan dan tindakan tegas terhadap SPBU maupun karyawannya yang melakukan penyuplaian bahan bakar subsidi ke pedagang eceran. Di yakini, pedagang eceran membeli dari penyuplai dengn harga lebih dari standart di SPBU,” ungkap salah seorang warga, Muslina Ermawati (42).(yti)
