Nusantara Mails || Asuransi Jiwa Berjangka, atau Term Life Insurance, adalah salah satu jenis asuransi jiwa yang memberikan perlindungan finansial dalam jangka waktu tertentu.
Produk ini dirancang untuk memberikan uang pertanggungan kepada ahli waris jika pemegang polis meninggal dunia selama periode perlindungan yang telah disepakati. Setelah periode tersebut berakhir, polis akan kadaluwarsa dan tidak ada manfaat yang dibayarkan jika pemegang polis masih hidup.
Berbeda dengan asuransi jiwa permanen, seperti Whole Life Insurance atau Unit-Link, asuransi jiwa berjangka tidak memiliki nilai tunai atau fitur investasi. Produk ini fokus memberikan perlindungan murni dengan premi yang lebih terjangkau, menjadikannya pilihan yang ideal bagi mereka yang ingin melindungi keluarganya dengan biaya yang efisien.
Ciri-Ciri Utama Asuransi Jiwa Berjangka
- Masa Perlindungan Tertentu
Asuransi jiwa berjangka memberikan perlindungan untuk jangka waktu tertentu, biasanya mulai dari 5 hingga 30 tahun. Pemegang polis bisa memilih durasi sesuai dengan kebutuhannya, misalnya selama masa membesarkan anak atau hingga pinjaman rumah lunas. - Premi Terjangkau
Premi asuransi jiwa berjangka biasanya lebih rendah dibandingkan jenis asuransi jiwa permanen. Karena tidak menawarkan fitur investasi atau nilai tunai, produk ini lebih fokus pada perlindungan dan tidak memiliki komponen pengembalian uang jika pemegang polis tetap hidup hingga akhir masa kontrak. - Uang Pertanggungan Tetap
Selama masa perlindungan, uang pertanggungan yang dijanjikan kepada ahli waris tetap. Besarnya uang pertanggungan dapat dipilih pada awal pengambilan polis, sesuai dengan kebutuhan finansial ahli waris di masa depan. - Tidak Ada Nilai Tunai
Asuransi jiwa berjangka tidak mengumpulkan nilai tunai, artinya jika masa perlindungan berakhir dan pemegang polis masih hidup, polis tersebut berakhir tanpa ada pembayaran manfaat apa pun. Ini adalah perbedaan utama dengan asuransi jiwa seumur hidup yang memiliki nilai tunai yang bisa ditarik atau dipinjam.
