KAUR || NUSANTARAMAILS.COM – Suhu politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Kaur mulai terasa hangat. Klaim dukungan masing-masing Bakal Calon (Balon) kian menguat.
Hangatnya klaim dukungan ini terhadap Balon diwarnai saling hujat dan saling serang. Khususnya di Media Sosial (Medsos) dan group Whatsapp (WA).
Meskipun hingga saat ini belum memasuki tahapan pendaftaran calon ke KPU, namun suara dukungan Balon terus mengalir. Selain itu, Balon yang muncul juga belum dipastikan akan benar-benar maju di Pilkada.
Saat ini, Partai Politik (Parpol) juga belum mengumumkan rekomendasi siapa Balon yang akan diusung untuk mendaftarkan diri di KPU.
Baca Juga :
ASN, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kades menjadi sasaran empuk menjadi bulan-bulanan yang dipersalahkan karena menyatakan sikap dukungan kepada Balon.
Padahal, sikap tersebut belum dapat ditangani oleh pihak terkait. Mengingat, tahapan belum berjalan sesuai ketentuan KPU. Pendaftaram Balon ke KPU dimulai pada bulan Agustus mendatang.
Meskipun mendaftar, Balon juga belum dapat dipastikan lolos karena harus melalui verifikasi KPU. Untuk itu, masyarakat diingatkan untuk tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
“Sebagai masyarakat, tetaplah menjaga kerukunan dan kekeluargaan. Jangan hanya karena beda pandangan politik lantas menjadi sumber perpecahan. Siapapun yang maju sebagai calon kepala daerah mereka adalah putra dan putri terbaik. Semua memiliki visi dan misi yang jelas, gunakan akal sehat untuk memilih, karena itu adalah hak warga negara,” ujar Nasution Suhartoni tokoh masyarakat Kecamatan Kelam Tengah.(yti)